aleumdaumisme for you

selamat datang di aleumdaumisme.blogspot.com !!

silahkan copas isi artikel yang kamu butuhkan, tapi jangan lupa sertakan link blog ini :D hormati hasil tulisan penulis.

Minggu, 23 September 2012

Alay Style = Harajuku Style ?

tadi malam gue dapet inspirasi.

mau tau apa inspirasi gue? hal ini bisa membuat Indonesia menjadi trendsetter dan ngga tertutup kemungkinan membuat Indonesia menjadi terkenal. *hahahhaaha*

kalian pasti tau atau minimal pernah dengerlah tentang Harajuku style?
itu lho fashion style anak muda Jepang yang suka pakai baju aneh-aneh (tapi tetap keren ) , yah lengkapnya Harajuku (原宿?) adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku,Distrik ShibuyaTokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil MeijiTaman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita(Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat. 

di Harajuku inilah, banyak anak-anak muda yang bisa memakai baju dari yang lucu, yang tabrak warna, yang aneh, yang mirip anime, disini kamu bebeas berekpresi semau kamu tanpa ada yang ngetawain. bahkan, saking terkenalnya Harajuku style ini, kawasan ini menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan baik asing maupun domestik.

dan karena fashion harajuku inilah jepang menjadi salah satu kiblat mode di Asia.

dibawah ini beberapa gambar tentang Harajuku Style 





nah disini bisa dilihat dengan cukup jelas kan? kalo mereka itu dandan habis-habisan buat nampilin gaya yang unik dan semau dia, ada yang rambutnya diberdiriin, ada yang dicat campur-campur, pokoknya walaupun sepintas keliatan aneh tapi kalo diperhatiin mereka keren. dan karena fenomena Harjuku inilah Jepang bisa lebih terkenal. 

oke itu dari Jepang.

nah ide gue yang mau tulis di blog ini adalah......

membuat "Alay Style" sebagai salah satu kiblat mode di Asia. yah minimal di Asia Tenggara lah. atau maksimal bisa menembus pasar eropa. 

bagaimana? ide bagus kan?

bahkan sudah lahir sebuah definisi tentang alay 

Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia.[1] "Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan"atau "anak lebay".[1] Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan.[2]Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian.[1] Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup.[1] Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, atau menyingkat secara berlebihan. Dalam gaya bicara, mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan.

sumber : Wikipedia

dari definisi diatas bisa kita lihat bahwa pergerakan alay bukan hanya berhasil mencipatakan selera fashion yang UNIK tapi berhasil juga membuat sebuah perubahan dalam hal tulis menulis. mereka berhasil memadukan antara huruf dan angka. dan semua gaya mereka juga berhasil membuat sebagian besar orang menaikkan alis sebelah mata, karena GA PAHAM sama selera dan apa yang ada dipikiran mereka.

contoh tulisan alay :

4kO3h tUcH c3b3N3rNya cUk4 cAm4 k4Mo3hh.

butuh kamus? 
ini masih yg gampang broo, istilahnya masih level 1. kalo lo mau yg lebih susah, silahkan berteman dengan alay.


Komunitas alay pun turut membantu progam-progam acara di televisi, kebanyakan sih di acara-acara musik ( lo tau lah maksud gue ). mereka adalah penceria suasana, merekalah yang bertugas goyang kanan-goyang kiri, gaya 
" Kucek-Jemur ", dan bertugas berteriak-teriak seakan akan penyanyi itu adalah Rihanna atau Beyonce, walaupun sebenarnya penyanyi yang perform itu lagunya ngga bagus atau bahkan penyanyi baru. -__-

intinya, alay semakin penting dan dibutuhkan dalam dunia bisnis hiburan

tapi dengan hanya bermodalkan ke Alay an, muka tembok, dan cukup goyang sana goyang sini, mereka berhasil mendapatkan uang yang lumayan. 

jadi misalkan, dalam 1 acara musik mereka dibayar 25.000 dan 1 hari itu mereka datang ke 3 acara musik yang berbeda-beda, jadi 1 hari mereka dapat berapa? 75.ooo lumayan kan? 


Takjub? Gue juga.

nah, alay itu kan aset nasional bangsa kita >O< budaya baru yang lahir di negara kita, harusnya Pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya untuk membantu komunitas alay mendapatkan tempat dihati masyarakat Indonesia atau kalau bisa dihati masyarakat internasional. 

*gue bingung ama tulisan gue kali ini*





1 komentar:

  1. Biasanya komunitas Alay adalah penggemar Band seperti : WALI, KENGEN, D'BAGINDAS, ST12, THE POTTER DLL

    BalasHapus